Petrokimia Gresik Gelar Pasar Murah di Dua Kota, Ribuan Warga Antusias !

Gresik71 Views

PT Petrokimia Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kepedulian sosial melalui gelaran pasar murah di dua daerah sekaligus, yakni Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan perusahaan, tetapi juga wujud nyata dari tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar yang terdampak fluktuasi harga kebutuhan pokok.

Dalam suasana menjelang Ramadan dan Idul Fitri, program ini terasa semakin bermakna. Ribuan warga terlihat antusias memadati lokasi pasar murah sejak pagi. Bagi sebagian besar masyarakat, kegiatan seperti ini menjadi penyelamat di tengah naiknya harga bahan pokok yang kerap terjadi setiap tahun menjelang hari raya.

“Pasar murah semacam ini bukan hanya tentang menjual bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi tentang menghadirkan harapan dan kepedulian di tengah tekanan ekonomi masyarakat.”


Semangat Kebersamaan BUMN untuk Rakyat

Program pasar murah ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian BUMN yang mendorong seluruh perusahaan pelat merah untuk turun langsung membantu masyarakat. PT Petrokimia Gresik sebagai bagian dari holding Pupuk Indonesia mengambil langkah cepat dengan menyelenggarakan kegiatan ini di dua wilayah strategis, yakni Gresik dan Lamongan.

Pelaksanaan pasar murah dilakukan secara serentak di beberapa titik yang dekat dengan area operasional perusahaan. Di Gresik, kegiatan terpusat di beberapa kelurahan seperti Roomo, Tlogopojok, Lumpur, Kroman, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, dan Ngipik. Sementara di Lamongan, pelaksanaan pasar murah difokuskan di sekitar instalasi air milik Petrokimia Gresik di Kecamatan Babat.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Nugroho Christijanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi BUMN dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan selama bulan suci.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat sekitar juga bisa merasakan manfaat keberadaan perusahaan. Program ini adalah cara kami berbagi dan menjaga hubungan baik dengan warga,” ujar Nugroho.


Ribuan Paket Sembako Disalurkan dengan Harga Terjangkau

Dalam pelaksanaan pasar murah kali ini, Petrokimia Gresik menyalurkan 8.500 paket sembako yang dibiayai melalui dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) perusahaan. Nilai total bantuan mencapai Rp 1,11 miliar. Setiap paket sembako berisi 10 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng.

Harga normal satu paket sembako tersebut berkisar sekitar Rp 150.000, namun warga cukup membayar Rp 25.000 saja. Sisanya disubsidi langsung oleh Petrokimia Gresik melalui dana PKBL.

Pendistribusian dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang telah terdata oleh pihak desa dan panitia penyelenggara, agar bantuan tepat sasaran. Dalam praktiknya, setiap warga penerima membawa kupon yang sudah dibagikan sebelumnya untuk menebus paket sembako tersebut.

Antusiasme warga terlihat luar biasa. Sejak pagi hari, antrean panjang tampak mengular di lokasi kegiatan. Beberapa warga bahkan datang lebih awal agar bisa mendapatkan kupon lebih cepat.


Warga Merasa Terbantu di Tengah Kenaikan Harga

Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, terutama pasca pandemi dan naiknya harga bahan pokok global, keberadaan pasar murah ini menjadi angin segar bagi masyarakat kecil. Banyak warga mengaku sangat terbantu dengan harga sembako yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.

Seorang warga dari Kelurahan Lumpur, Siti Maryam, mengaku bahwa bantuan ini sangat membantu keluarga kecilnya. “Kalau beli di pasar, uang Rp 25.000 tidak cukup untuk beli beras dan minyak. Alhamdulillah bisa dapat paket sembako lengkap,” ujarnya dengan senyum lebar.

Dari pantauan di lapangan, masyarakat tampak tertib meskipun jumlah peserta membludak. Petugas dari Petrokimia Gresik bersama aparat desa membantu memastikan proses berjalan lancar dan adil.

“Inisiatif seperti ini memberi energi positif. Masyarakat merasa diperhatikan dan dihargai. Ini bukan sekadar CSR, tapi bentuk empati sosial yang nyata.”


Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Gresik menyambut baik program pasar murah yang digagas oleh Petrokimia Gresik ini. Bupati Gresik, dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas konsistensi perusahaan dalam membantu masyarakat sekitar.

Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi contoh ideal bagaimana sinergi antara pemerintah daerah dan dunia industri dapat memberikan manfaat langsung bagi warga. Ia berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahun.

Selain itu, pemerintah daerah juga menilai bahwa kegiatan pasar murah dapat menekan potensi inflasi daerah menjelang hari raya, karena harga kebutuhan pokok di pasaran dapat terkendali.

“Kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat bawah, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.”


Tak Hanya Pasar Murah, Ada Kegiatan Sosial Lainnya

Pasar murah bukan satu-satunya kegiatan sosial yang dilakukan Petrokimia Gresik dalam momentum ini. Perusahaan juga menggelar istighotsah dan doa bersama dengan lebih dari seribu anak yatim-piatu. Dalam acara tersebut, Petrokimia Gresik memberikan santunan senilai lebih dari Rp 360 juta.

Kegiatan spiritual dan sosial ini menjadi rangkaian lengkap dari semangat berbagi yang diusung perusahaan. Tidak hanya memberikan kebutuhan materi, tetapi juga menghadirkan sentuhan moral dan spiritual kepada masyarakat.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, baik dari tokoh agama, masyarakat sekitar, hingga karyawan perusahaan. Momen tersebut juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat.


Dukungan untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

Sebagai bagian dari holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui penyediaan pupuk, bantuan sosial, hingga program pemberdayaan masyarakat, perusahaan berkontribusi dalam menjaga ekosistem pertanian yang berkelanjutan.

Kegiatan pasar murah ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan menyediakan bahan pokok utama seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga terjangkau, perusahaan membantu menjaga stabilitas pasokan dan daya beli masyarakat.

“Ketahanan pangan tidak hanya diukur dari ketersediaan produksi, tetapi juga dari kemampuan masyarakat untuk mengakses bahan pangan dengan harga wajar.”

Selain memberikan dampak langsung kepada penerima, kegiatan ini juga membantu menggerakkan ekonomi lokal. Banyak pedagang kecil dan penyedia logistik di sekitar perusahaan turut terlibat dalam kegiatan ini.


CSR yang Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

Program pasar murah ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik yang telah lama berjalan. Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan memang berkomitmen untuk menyalurkan program CSR secara tepat sasaran dan berkelanjutan.

Dana PKBL yang digunakan tidak hanya dialokasikan untuk bantuan sembako, tetapi juga mencakup pelatihan bagi pelaku usaha kecil, bantuan pendidikan, hingga kegiatan sosial di bidang kesehatan dan lingkungan.

Pihak Petrokimia Gresik menegaskan bahwa setiap kegiatan CSR selalu dirancang melalui proses evaluasi kebutuhan masyarakat agar manfaatnya benar-benar terasa. Prinsip ini menjadi fondasi kuat dalam hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

“CSR bukan sekadar kewajiban formal, tapi sebuah panggilan moral. Ketika perusahaan tumbuh di tengah masyarakat, maka keberhasilan sejati adalah ketika masyarakat juga ikut sejahtera.”


Dampak Jangka Panjang bagi Komunitas Sekitar

Kegiatan pasar murah mungkin berlangsung hanya beberapa hari, tetapi dampaknya terasa jauh lebih lama. Bagi masyarakat sekitar, program seperti ini meningkatkan rasa percaya terhadap perusahaan. Banyak warga mengaku bangga tinggal di wilayah yang memiliki perusahaan besar yang peduli terhadap nasib rakyat kecil.

Selain memberikan manfaat ekonomi langsung, kegiatan seperti ini juga memperkuat hubungan sosial antara perusahaan dan masyarakat. Perasaan kedekatan tersebut menjadi modal sosial yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Masyarakat yang merasa diperhatikan akan menjadi mitra yang kooperatif, terutama dalam menjaga lingkungan operasional perusahaan. Dengan demikian, CSR seperti pasar murah ini memiliki nilai strategis yang lebih luas dari sekadar bantuan sembako.


Harapan agar Program Terus Berlanjut

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, banyak pihak berharap agar program pasar murah Petrokimia Gresik ini bisa terus dilakukan setiap tahun dan menjangkau wilayah yang lebih luas.

Beberapa tokoh masyarakat di Lamongan menilai bahwa kegiatan semacam ini seharusnya tidak hanya hadir menjelang hari besar keagamaan, tetapi juga bisa dilakukan di waktu-waktu tertentu saat harga bahan pokok naik drastis.

Menurut mereka, jika BUMN lain juga melakukan kegiatan serupa secara rutin, maka akan terjadi efek domino yang positif terhadap kestabilan harga di tingkat nasional.

“Pasar murah bukan hanya bentuk kedermawanan, tapi juga instrumen ekonomi yang mampu menjaga keseimbangan harga dan meringankan beban masyarakat.”


Komitmen Petrokimia Gresik untuk Terus Hadir di Tengah Masyarakat

Sebagai perusahaan pupuk terbesar di Indonesia, Petrokimia Gresik terus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan sosial ekonomi di wilayah sekitar. Program pasar murah hanyalah salah satu dari sekian banyak bentuk kepedulian yang dijalankan perusahaan.

Selain bantuan sosial, Petrokimia Gresik juga aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan seperti pendampingan petani, bantuan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, hingga dukungan terhadap program lingkungan hijau di kawasan pesisir.

Melalui semua kegiatan ini, perusahaan ingin memastikan bahwa keberadaannya membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Tidak hanya melalui produk yang dihasilkan, tetapi juga melalui kontribusi sosial yang berkelanjutan.

“Kehadiran sebuah perusahaan seharusnya menjadi berkah bagi lingkungannya. Ketika perusahaan dan masyarakat tumbuh bersama, maka di situlah makna pembangunan yang sesungguhnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *